5 Tips Jitu Menghadapi PHK Tanpa Panik

PHK

Gelombang Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) massal kembali menjadi sorotan tajam di berbagai sektor industri Indonesia, termasuk industri media yang tengah menghadapi tantangan berat. Seperti dilaporkan oleh Radar Kediri, fenomena ini tak hanya menimpa satu atau dua perusahaan; bahkan nama-nama besar seperti Kompas TV pun ikut terdampak dalam tren efisiensi yang diperkirakan masih akan berlanjut.

Berita mengenai PHK yang meluas ini tentu menimbulkan kekhawatiran, terutama bagi para pekerja di industri terkait. Kehilangan pekerjaan, terlebih secara mendadak atau massal, merupakan pukulan berat yang tidak hanya berdampak pada stabilitas finansial, tetapi juga sangat menguji mental. Menghadapi ketidakpastian dan tekanan psikologis adalah salah satu tantangan terbesar pasca-PHK.

Mengapa PHK Terjadi?

Keputusan PHK oleh perusahaan, termasuk di industri media, umumnya dipicu oleh kombinasi beberapa faktor, antara lain:

Perubahan Konsumsi Masyarakat

Masyarakat kini lebih memilih konten yang cepat, ringkas, visual, dan tersedia on-demand melalui media sosial atau platform streaming dibandingkan media cetak atau portal berita tradisional. 

Disrupsi Digital dan Perubahan Model Bisnis

Perpindahan audiens dan pengiklan ke platform digital memaksa perusahaan media konvensional untuk beradaptasi. Proses adaptasi ini seringkali melibatkan restrukturisasi, perubahan fokus bisnis, dan otomatisasi yang dapat mengurangi kebutuhan tenaga kerja di beberapa divisi. 

Kondisi Ekonomi Makro

Perlambatan ekonomi, inflasi, atau ketidakpastian global dapat menekan pendapatan perusahaan (terutama dari iklan), sehingga mendorong langkah efisiensi biaya, termasuk pengurangan karyawan.

Restrukturisasi dan Efisiensi Internal

Merger, akuisisi, atau upaya perusahaan untuk merampingkan operasi demi meningkatkan profitabilitas dan daya saing seringkali berujung pada redundansi posisi dan PHK.

Perubahan Teknologi

Adopsi teknologi baru seperti kecerdasan buatan (AI) dalam produksi konten atau analisis data dapat menggantikan beberapa peran pekerjaan manual atau analitik dasar.

5 Tips Jitu Menghadapi PHK

Kehilangan pekerjaan, terutama secara tiba-tiba, merupakan salah satu peristiwa hidup yang paling stressful. Dampaknya pada kesehatan mental bisa sangat signifikan, memicu perasaan syok, marah, sedih, cemas akan masa depan, hingga keraguan terhadap diri sendiri (self-doubt). Oleh karena itu, kemampuan untuk menjaga kesehatan mental menjadi sangat krusial di masa-masa sulit seperti ini. Berikut adalah 5 tips jitu yang bisa Anda terapkan untuk membantu menjaga kondisi mental tetap stabil dan kuat saat menghadapi situasi PHK.

Mengekspresikan Emosi

Jangan menekan atau mengabaikan perasaan negatif yang muncul. Merasa sedih, kecewa, atau takut adalah hal yang wajar. Hal pertama yang dapat dilakukan adalah akui dan terima emosi tersebut sebagai bagian dari proses. Beri waktu untuk berduka atas kehilangan pekerjaan. Salah satu caranya dengan menulis, berbicara dengan orang terdekat, atau sekadar meluangkan waktu untuk merenung bisa membantu memproses emosi ini. Jangan anggap ini hal sepele, karena mengabaikannya hanya akan menumpuk beban psikologis.

Cari Dukungan Sosial dan Profesional

Berbagilah perasaan dan kekhawatiran dengan orang-orang dapat dipercaya, seperti keluarga, pasangan, atau sahabat. Dukungan sosial menjadi faktor pelindung (protective factor) bagi kesehatan mental. Jika belum berdampak, solusi selanjutnya mencari bantuan profesional dari psikolog atau konselor. Ini akan dapat membantu kita mengelola stres, mengatasi kecemasan, dan membangun strategi coping yang lebih sehat.

Fokus Pada Hal yang Bisa Dikendalikan

Situasi PHK seringkali di luar kendali, yang bisa memicu perasaan syok dan tidak berdaya. Maka, hal yang dapat dilakukan adalah mengalihkan fokus pada aspek-aspek yang lain, seperti:

  • Memperbarui CV dan profil LinkedIn.
  • Menyusun rencana pencarian kerja yang terstruktur.
  • Meningkatkan keterampilan (upskilling/reskilling) melalui kursus online atau pelatihan.
  • Menjaga rutinitas harian (bangun pagi, beraktivitas).
  • Mengelola keuangan dengan lebih bijak.
    Dengan fokus pada tindakan konkret, Anda akan merasa lebih berdaya dan proaktif. 

Jaga Rutinitas dan Kesehatan Fisik

Kesehatan fisik dan mental saling berkaitan erat. Meskipun sulit, usahakan untuk menjaga rutinitas harian. Tetapkan jadwal untuk bangun tidur, makan, mencari kerja, berolahraga, dan beristirahat. Olahraga teratur dapat melepaskan endorfin yang memperbaiki suasana hati. Pastikan tidur yang cukup dan mengkonsumsi makanan bergizi. Hindari pelarian ke alkohol atau zat lain yang justru dapat memperburuk kondisi.

Lihat dari Perspektif yang Berbeda dan Tetapkan Tujuan Baru

Meskipun sulit pada awalnya, cobalah untuk melihat situasi ini dari perspektif yang berbeda. PHK bisa menjadi momentum untuk mengevaluasi kembali karier, minat, dan tujuan hidup. Mungkin ini adalah kesempatan untuk mencoba bidang baru, memulai bisnis sendiri, atau mengejar passion yang selama ini tertunda. Tetapkan tujuan-tujuan kecil yang realistis dan terukur dalam proses pencarian kerja atau pengembangan diri. Meraih tujuan-tujuan kecil ini akan membantu membangun kembali rasa percaya diri dan memberikan arah yang jelas.

Menghadapi PHK adalah pengalaman yang berat dan penuh tantangan. Kabar PHK dari perusahaan besar seperti di lingkungan Kompas Gramedia dan stasiun TV lainnya menjadi pengingat akan dinamika dunia kerja yang terus berubah. Namun, dengan mengakui perasaan, mencari dukungan, fokus pada hal yang bisa dikendalikan, menjaga kesehatan fisik, dan mencoba melihatnya sebagai peluang, Kita dapat melewati masa sulit ini dengan mental yang lebih tangguh dan membuka lembaran baru dalam perjalanan karier Kita. Ingatlah, kehilangan pekerjaan bukanlah cerminan nilai diri, melainkan sebuah transisi yang bisa dikelola, tergantung pada pola pikir dan bagaimana kita meresponnya.

Banyak orang yang berhasil menjadi orang besar karena tidak menyerah dan bangkit dari kegagalan, salah satunya adalah Jack Ma. Jadi, gelombang PHK bisa jadi awal dari perjalanan baru yang lebih bermakna. Jika kamu merasa bingung, kehilangan arah, atau ingin mempersiapkan diri untuk peluang berikutnya, kami hadir untuk mendampingi prosesmu. Kunjungi web kami atau hubungi kami via untuk info lebih lanjut.